Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GUBERNUR DKI: PRODUK BERKUALITAS HADAPI PASAR EKONOMI ASEAN

Rana Setiawan - Selasa, 19 Agustus 2014 - 23:18 WIB

Selasa, 19 Agustus 2014 - 23:18 WIB

839 Views

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widido (foto: wikipedia)
<a href=

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widido (foto: wikipedia)" width="232" height="300" /> Gubernur DKI Jakarta, Joko Widido (foto: wikipedia)

Jakarta, 23 Syawwal 1435/19 Agustus 2014 (MINA) – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai pentingnya kesiapan sumber daya manusia maupun poduk yang kompetitif menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean tahun 2015.

“Bukan hanya generasi muda yang harus siap, tapi kita sekarang juga harus siap, dan menurut saya, kita harus bisa memilih sumber daya manusia dan produk yang kompetitif,” kata Joko Widodo yang juga sebagai kandidat presiden terpilih 2014-2019 di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (19/8).

Menurutnya, agar bisa unggul dalam persaingan, Indonesia harus agak  agresif, yaitu dengan cara memilih produk unggulan yang tidak ada di negara lain, kemudian menggencarkan ekspor, demikian rilis pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Indonesia harus memilih produk yang punya kompetitif dan punya kualitas. Kemudian, diseleksi, ketemu produk berkualitas, ketemu yang kompetitif, kemudian serang ke pasar sana dulu. Jangan sampai  keduluan, baru kita akan memenangkan. Kalau tidak, kita diserang produk dari sana nanti kita akan kebingungan,” paparnya.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Walaupun demikian, ia meyakini, Indonesia bisa bertahan, bahkan mampu unggul dalam era keterbukaan ekonomi tersebut.

“Kita yakin, hanya dalam jangka menengah, dan jangka panjang, perlu pembangunan manusia yang punya etos kerja, punya produktivitas, dan punya daya saing, sehingga manusianya juga produktif, dan produknya juga kompetitif,” pungkasnya.(T/P02/P04)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia