Garut, MINA – Gebenur Jawa Barat Dedi Mulyadi berjanji akan menanggung biaya sekolah hingga kuliah terhadap anak-anak dari korban ledakan amunisi di Desa Segara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Selain pembiayaan pendidikan, Dedi juga memberikan santunan kepada keluarga korban masing-masing Rp 50 juta. Santunan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap para keluarga korban, yang sebagian besar merupakan warga kurang mampu.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh perwakilan Pemerintah Daerah bersama dengan pihak Komunitas Dermawan Mandiri (KDM), yang turut aktif dalam upaya penanganan pascakejadian.
“Setiap keluarga korban mendapatkan Rp50 juta untuk membantu pemulihan kehidupan mereka. Kami juga memastikan bahwa anak-anak korban tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa hambatan,” ujar Ketua KDM, Rina Wardani saat ditemui di lokasi penyerahan bantuan, Selasa (13/5).
Baca Juga: PUIC ke-19 Resmi Dibuka, DPR RI Tegaskan Komitmen Bela Palestina
Menurut Rina, KDM berkomitmen untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan anak-anak korban, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Mereka akan didampingi secara psikologis dan sosial sebagai bagian dari program anak asuh KDM.
“Kami ingin memastikan masa depan anak-anak ini tidak ikut terputus. Kami akan mendampingi mereka bukan hanya secara materi, tapi juga secara emosional dan mental,” tambahnya.
Salah satu penerima bantuan, Dedi (42) mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Anak-anak bisa terus sekolah tanpa beban,” ujarnya.
Peristiwa yang merenggut beberapa nyawa tersebut menjadi duka mendalam bagi masyarakat Garut. Namun, dengan adanya kepedulian dari berbagai pihak, diharapkan para korban bisa bangkit dan melanjutkan kehidupan dengan dukungan yang layak. []
Baca Juga: Lebih dari 80 Ribu Jamaah Haji Indonesia Tiba di Madinah
Mi’raj News Agency (MINA)