Brebes, MINA – Harapan baru mulai menyelimuti warga terdampak bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng) .
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfie turun langsung ke lokasi bencana, Jumat (2/5), menyerahkan bantuan lebih dari Rp 2 miliar untuk pemulihan rumah warga, masjid, dan fasilitas umum yang rusak.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Luthfie meninjau Posko Pengungsian Gunungpoh, menyapa para pengungsi, serta memberikan hiburan bagi anak-anak. Ia menyampaikan pesan agar warga tetap kuat menghadapi cobaan.
“Kita tak boleh larut dalam kesedihan. Saatnya bangkit. Pemerintah hadir untuk memberikan kepastian,” tegasnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Jumat Ini Berpotensi Hujan Disertai Petir
Untuk mempercepat penanganan, Gubernur memerintahkan pembangunan hunian sementara (huntara) di dekat Balai Desa Mendala agar rampung pertengahan Mei 2025. Selain itu, tim geologi diminta segera meninjau ulang zona rawan dan menyiapkan lokasi aman untuk relokasi warga.
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menyambut bantuan tersebut dengan penuh haru. Ia memastikan percepatan pembangunan huntara dan penentuan lokasi hunian tetap.
“Bantuan ini bukti nyata kepedulian Pemprov Jateng. Kami bersama relawan terus bergerak memulihkan kondisi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memberikan apresiasi kepada lebih dari 40 organisasi relawan yang terlibat aktif di lokasi bencana.
Baca Juga: Jumat Langit Jakarta Terlihat Cerah, Polusi Masih Mengintai Warga Rentan
“Mereka adalah pahlawan kemanusiaan. Kolaborasi seperti ini membuat Jawa Tengah kuat dan tangguh,” tandasnya.
Bencana tanah bergerak di Desa Mendala sebelumnya melanda empat pedukuhan — Karanganyar, Babakan, Cupangbungur, dan Krajan — mengakibatkan 553 jiwa terdampak, 432 jiwa mengungsi, 120 rumah rusak berat, 15 rumah rusak sedang, serta kerusakan lahan pertanian dan infrastruktur jalan.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Brebes Wurja, anggota DPRD Brebes Titin Lutfiatin, serta sejumlah kepala dinas Pemkab Brebes. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] Tekanan Dunia untuk Buka Blokade Gaza