Wamena, MINA – Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan dukacita kepada keluarga korban kerusuhan Wamena. Lukas mengatakan, aksi anarkistis itu terjadi tiba-tiba dan tanpa diketahui pemerintah. Kerusuhan disinyalir karena dipicu oleh hoaks bernada rasis.
Menurut catatan pemerintah daerah Provinsi Papua, Saat ini, sekitar 165 rumah dibakar, 223 mobil hangus, sekitar 400 toko juga ludes. Sedikitnya 10 ribu orang mengungsi, sekitar 2.500 orang eksodus.
Sementara itu, Komnas HAM menyebut ketegangan tak hanya terjadi di Wamena, tetapi hampir di seluruh wilayah Papua. Akibat kerusuhan itu, orang-orang yang ada di Papua menjadi saling tidak percaya, dihinggapi rasa kekhawatiran dan ketakutan, bahkan hidup dalam suasana yang tidak nyaman.
Lembaga Filantropi dan Kemanusiaan Dompet Dhuafa (DD) prihatin atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Wamena, Papua, demikian rilis Dompet Dhuafa yang diterima MINA.
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
Lembaga kemanusiaan itu membantu menyediakan dapur umum, fasilitas kesehatan, pakaian, perlengkapan pengungsi dan taman ceria bagi anak-anak bermain. DD hadir di 3 titik posko pengungsian. Titik pertama di Aula Auri dan titik kedua di Aula Yonif 751 Jayapura, Papua, titik 3 posko di Rindam. Jumlah pengungsi di Aula Auri hingga tadi sore berjumlah 96 jiwa sedangkan di Aula Yonif 751 berjumlah 133 jiwa, dengan rincian anak berjumlah 11 jiwa dan balita 16 jiwa.
Imam menjelaskan, kerusuhan bermula terjadi di Wamena, Papua, Senin (23/9) pukul 09.00 WIT. Sejumlah bangunan seperti rumah dinas, ruko, dan kantor bupati dibakar massa. Laporan relawan DD dari Wamena hari ini menyampaikan situasi dan kondisi hari ini sudah berangsur membaik. Sejumlah toko sudah buka dan masyarakat sudah mulai beraktivitas.
DD membantu kebutuhan masyarakat di pengungsian dan juga akan membangun kembali fasilitas publik di Wamena. Dalam pelaksanaannya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, TNI, kepolisian, dan lembaga kemanusiaan setempat.
“Mari bersama-sama membangun kembali Wamena, merajut kembali persatuan dan persaudaraan, dalam bingkai NKRI,” tegas Imam. (R/Gun/P2)
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Sabtu Ini, Sebagian Hujan Ringan