masjidil haram shbabek" width="300" height="200" />Mekkah, 28 Dzulqa’dah 1436/12 September 2015 (MINA) – Gubernur mekkah Pangeran Khalid al-Faisal memberikan perintah membentuk dua komite khusus untuk menyelidiki kasus penyebab dari jatuhnya crane (alat berat) di kompleks Masjidil Haram Mekkah.
Media setempat Al-Hurra menyebutkan, komite diberi waktu untuk memberikan laporan dua hari ke depan.
Seorang juru bicara Badan Urusan Masjidil Haram, Ahmed bin Mohammed al-Mansour menyatakan crane jatuh karena terjangan hujan badai yang disertai angin kencang Jumat sore kemarin.
Badan ini mencatat bahwa sekitar 800 ribu umat Islam dari seluruh dunia sudah tiba di Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Dalam perkembangan terkait, Departemen Luar Negeri AS mengucapkan belasungkawa kepada Kerajaan atas kejadian tersebut.
Tercatat hingga saat ini, sejumlah 107 jamaah dinyatakan meninggal dan ratusan lainnya luka-luka.
Insiden terjadi pada saat ratusan ribu umat Muslim dari seluruh dunia sedang melakukan ibadah di kompleks Masjidil Haram.
Kerajaan Arab Saudi sejauh ini telah mengurangi jumlah kuota haji yang diberikan kepada negara-negara di dunia karena adanya proyek perluasan di kompleks Msjidl Haram. (T/P4/R02).
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)