Istanbul, 16 Sya’ban 1437/23 Mei 2016 (MINA) – Gubernur Negara Bagian Borno, Nigeria, mencari bantuan perumahan kembali untuk 2 juta orang warganya yang kehidupan dan ekonominya hancur oleh konflik tujuh tahun pemberontakan kelompok Boko Haram di wilayah itu.
Gubernur Kashim Shettima mengatakan, ia menghadiri KTT Kemanusiaan Dunia di Istanbul saat ini untuk mencari bantuan senilai $ 6 miliar.
“Saya di Istanbul untuk berbicara tentang tantangan kemanusiaan dari orang-orang kami. Saya akan menangani puncak bantuan terhadap pembangunan kembali masyarakat kami,” kata Shettima yang telah mengelola krisis selama hampir tujuh tahun, demikian Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kelompok Boko Haram yang berusaha membangun sebuah negara Islam untuk dirinya sendiri di negara-negara timur laut Nigeria, meluncurkan serangan pertamanya di Maiduguri, ibukota negara bagian Borno, pada akhir tahun 2009 sebelum pindah ke pedalaman.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Borno adalah wilayah yang mengalami dampak terburuk akibat pemberontakan. Sebanyak sekitar 1,5 juta orang mengungsi dari total 2 juta orang terkena dampak.
Sebuah laporan terbaru oleh UNICEF menyebutkan, sebanyak 70.000 anak sekolah dipaksa meninggalkan sekolah oleh ancaman Boko Haram.
Selama kunjungannya ke masyarakat yang terkena dampak di Borno pekan lalu, Stephen O’Brien, Wakil Sekjen PBB untuk urusan kemanusiaan, menggambarkan besarnya tantangan kemanusiaan di daerah itu.
O’Brien juga menyerukan lembaga donor dan organisasi kemanusiaan untuk menunjukkan perhatiannya sebelum keadaan itu berubah menjadi masalah yang berkelanjutan. (T/P001/R05)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)