Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Sumbar Harap Pertemuan Ulama Jauhkan Umat dari Ekstrimisme

Rendi Setiawan - Senin, 17 Juli 2017 - 14:48 WIB

Senin, 17 Juli 2017 - 14:48 WIB

236 Views

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. (Foto: Republika)

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. (Foto: Republika)

 

Padang, MINA – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan bahwa pertemuan antar ulama akan membuahkan berbagai rekomendasi dan panduan bagi para dai dalam menjalani dakwahnya.

Hal itu disampaikannya saat membuka Pertemuan Ulama se-Asia Tenggara dan beberapa negara Timur Tengah, Afrika, dan Eropa selama 4 hari dari tanggal 17-20 Juli 2017 yang diselenggarakan oleh Ikatan Ulama dan Da’i ASEAN dan Yayasan Al Manarah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Padang.

“Dengan mengucapkan Bismillahiirrahmaanirrahiim, kami buka acara Pertemuan Ulama Da’i Asean, Eropa dan Afrika Selatan. Kami berharap pertemuan ini bisa menghasilkan poin kesepakatan dalam berdakwah. Tentunya dakwah yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits, yang jauh dari sikap ekstrim,” ujarnya.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

Setelah resmi dibuka oleh Gubernur, selanjutnya Ketua Ikatan Ulama dan Da’i ASEAN KH Zaitun Rasmin menyampaikan sambutannya. Beliau kembali tegaskan bahwa Ikatan Ulama ini  bertujuan untuk menguatkan Islam yang moderat atau Islam yang Wasathiyah, selain juga untuk menguatkan dan mengokohkan ukhuwwah antar para ulama dan dai.

Hal senada juga disampaikan oleh WaliKota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, hubungan antara Padang dengan para ulama, khususnya ulama dari Arab Saudi, sudah berlangsung ratusan tahun.

“Bahkan sebagian ulama asal Minang ada yang jadi imam dan ulama di Saudi sejak dulu. Antara lain Syekh Yasin Al-Padangi dan Ahmad Khatib Al-Minangkabawi,” katanya.

Tema Persatuan Umat menurutnya memang sangat tepat untuk diangkat saat ini. Dan ini membutuhkan peran aktif para ulama. Selain ini, dia juga menyampaikan bahwa ajaran yang dibawa para ulama dalam pertemuan ini adalah ajaran Islam yang moderat dan jauh dari ekstrimisme.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Selain para da’i dan ulama, acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh nasional serta para pejabat negara. Hadir dalam pembukaan ini antara lain Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anis Baswedan, Duta Besar Saudi Arabia, Mantan Presiden Sudan Abdurrahman Siwar Dzahab, Rektor Universitas Islam Afrika Prof. Dr. Kamal Ubaid, dan Bapak Aksa Mahmud. (L/R06/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Rekomendasi untuk Anda

Sosok
Indonesia
Palestina
Sosok
Kolom
Kolom
Khadijah