Padang, MINA – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyampaikan belasungkawa mendalam atas kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ALS). Berdasarkan data sementara, kecelakaan tersebut menyebabkan 12 orang meninggal dunia. Sementara itu, sebanyak 23 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan yang melibatkan bus ALS rute Medan-Jakarta itu terjadi pada Selasa (6/4), saat kendaraan melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang Panjang. Dugaan awal, kecelakaan disebabkan hilangnya fungsi pengereman, hingga menyebabkan bus terguling di tikungan menurun dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang.
“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan korban berjalan dengan baik dan kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Mahyeldi, Rabu (7/5).
Mahyeldi berharap kejadian serupa tidak kembali terulang di masa yang akan datang.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Rabu Ini Berpotensi Diguyur Hujan
Gubernur juga mengimbau seluruh penyedia jasa transportasi umum untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan kendaraan sebelum beroperasi di jalan raya. Selain itu, ia juga minta Dinas Perhubungan Sumbar bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mengoptimalkan pengawasan.
“Kelayakan armada harus menjadi prioritas utama, Dishub dan BPTD kita minta agar lebih mengoptimalkan pengawasan,” tegasnya.
Para penumpang yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara, proses evakuasi seluruh korban dinyatakan telah selesai dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan relawan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. Sudarnoto: Peradaban Modern Hadapi Tantangan Serius
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur