Yerusalem, MINA – Gubernur Yerusalem Adnan Ghaith dipanggil untuk diinterogasi pada Selasa (29/10) oleh petugas intelijen Israel yang kedua kalinya dalam waktu kurang dari 24 jam.
Nasser Ajjaj, Penasihat Ghaith mengatakan kepada WAFA, Ghaith menerima panggilan telepon dari intelijen Israel untuk memerintahkannya menghadap para interogator di Pusat Penahanan dan Interogasi Al-Maskobiyyeh.
Ghaith sebelumnya telah ditahan oleh polisi Israel beberapa kali bersama dengan para pejabat penting lainnya, termasuk pada bulan April 2019 setelah meningkatnya ketegangan di dalam Kompleks Masjid Al-Aqsa terkait penutupan gerbang menuju Bab Al-Rahmah.
Dia sebelumnya juga diinvestigasi atas keterlibatannya dalam penangkapan dua warga negara Amerika Serikat (AS)-Palestina dan Issam Akel pada Oktober 2018 karena penipuan penjualan properti warga Palestina kepada kelompok-kelompok pemukim Israel di Yerusalem. (T/Ss/Ast/RI-1)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant