muslim-as.jpg" alt="" width="471" height="310" />New Jersey, MINA – Pemerintah New Jersey, Amerika Seriakt, akhirnya memberikan izin pembangunan masjid di areanya setelah Muslim mengajukan tuntutan atas penolakan pertama pengurusan izin.
Setelah ditolak tahun lalu, Muslim tidak menyerah untuk berusaha mendapatkan izin dari pemerintah. Akhirnya, pemerintah mengeluarkan izin pada Senin (12/3).
Sebuah gudang kosong akan diubah menjadi masjid dan sebuah pusat komunitas Islam di Bayonne, kota kelas pekerja di seberang pelabuhan dari New York City.
Menurut tuntutan hukum yang diajukan komunitas Muslim, upaya pembangunan masjid tersebut ditolak dengan sentimen terhadap agama Islam dan kemudian secara tidak adil ditolak oleh dewan zonasi kota.
Baca Juga: WHO Sambut Baik Gencatan Senjata Lebanon, Serukan Perdamaian di Gaza
“Kami sangat senang telah menerima persetujuan dengan suara bulat dari dewan zonasi dan berharap dapat menyambut penduduk Bayonne dengan hadirnya Masjid,” kata Adeel Mangi, seorang pengacara untuk komunitas Muslim tersebut, kepada The Jersey Journal.
Selain penolakan dari dewan kota, adanya selebaran beredar yang mengajak masyarakat untuk memboikot pembangunan Masjid dengan dalih “terorisme” dan mengingatkan ke momen menyedihkan pada insiden 9/11 menjadi salah satu alasan lain Muslim tidak menyerah mendapatkan izin.
Di lansir AL-Jazeera, slogan dan grafiti anti Muslim dan anti Masjid juga ada terdapat di sekitar lokasi. Tulisan seperti “Selamatkan Bayonne” dan “Hentikan Pembangunan Masjid” bertebaran di area itu. (T/RE1/RI-1)
Baca Juga: Pengadilan AS Batalkan Kasus Pidana Trump
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran Akan Usir 2,5 Juta Migran Afghanistan Hingga Akhir Tahun