Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gulen Minta AS Tolak Pemintaan Turki

Redaksi MINA - Kamis, 21 Juli 2016 - 13:59 WIB

Kamis, 21 Juli 2016 - 13:59 WIB

428 Views

Ankara, 16 Syawal 1437/21 Juli 2016 (MINA) – Fethullah Gulen meminta Amerika Serikat (AS) untuk menolak permintaan Turki yang mendesak AS untuk menyerahkan dia.

“Saya mendesak pemerintah AS untuk menolak setiap upaya penyalahgunaan proses ekstradisi untuk melaksanakan dendam politik,” kata Gulen dalam pernyataan yang dirilis Alliance for Shared Values, demikian yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Gulen yang tinggal di kota kecil di Negeri Paman Sam tersebut menggambarkan tuduhan yang mencemarkan namanya sebagai orang yang mengatur upaya kudeta adalah “konyol”.

“Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hari ini sekali lagi menunjukkan ia melakukan apapun untuk memperkuat kekuasaannya dan menganiaya para pengkritiknya,” kata Gulen dalam pernyataannya.

Baca Juga: Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Atom Dunia IAEA

Perdana Menteri Turki Binali Yildrim mengatakan bahwa pemerintahnya telah secara resmi meminta Washington untuk menyerahkan Gulen kemarin.

Namun, juru bicara Gedung Putih mengatakan Gulen dilindungi oleh hukum, mencatat bahwa Presiden Barack Obama telah membahas permintaan ekstradisi Gulen dengan Erdogan melalui telepon.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan bahwa Turki harus memberikan bukti keterlibatan Gulen dalam upaya kudeta yang gagal. (T/P004/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Menlu Iran: Teknologi Pengayaan Uranium Tidak Dapat Dihancurkan oleh Bom

Rekomendasi untuk Anda