Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gulmaki Jadi Wanita Muslim Pertama Kepalai Badan Sipil Odisha India

Rudi Hendrik - Selasa, 29 Maret 2022 - 22:34 WIB

Selasa, 29 Maret 2022 - 22:34 WIB

13 Views

Gulmaki Dalawzi Habib. (Awaz-the Voice)

Bhadrak, MINA – Gulmaki Dalawzi Habib, perempuan 31 tahun,  telah mengukir sejarah dengan menjadi wanita muslim pertama yang menjadi Ketua Bhadrak Municipality di Odisha, timur India.

Secara signifikan dia mengalahkan saingan terdekatnya  kandidat Biju Janata Dal (BJD) Samita Mishra dengan rekor 3.256 suara, Awaz-the Voice melaporkan, Selasa (29/3).

Kemenangan Gulmaki Dalawzi telah membuatnya menjadi selebriti karena dia terus-menerus menjadi pusat perhatian, namanya ada di berita utama surat kabar. Sekelompok besar juru kamera dan videografer dari media berada di luar rumah dan kantornya.Gulmaki Dalawzi telah menyelesaikan MBA-nya.

Keberhasilannya merupakan tonggak sejarah karena ini adalah pertama kalinya seorang wanita Muslim terpilih sebagai ketua badan sipil. Kota Bhadrak memiliki populasi Muslim yang besar dan kali ini pos tersebut diperuntukkan bagi wanita.

Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah

Menurut Gulmaki Dalawzi, dia menemui keraguan di benak para pemilih selama kampanyenya untuk kandidat “wanita Muslim”. Dia mengatakan orang-orang memperlakukannya seperti anak perempuan mereka, tidak peduli dari komunitas mana mereka berasal.

Awalnya, dia mengira perjalanannya tidak akan mulus karena Bhadrak memiliki sejarah ketegangan sektarian.

Meskipun wanita Muslim telah memenangkan pemilihan langsung untuk anggota dewan atau anggota lingkungan, ini adalah pertama kalinya seorang wanita Muslim menjadi pilihan pertama pemilih untuk memimpin sebuah kota.

Dalam sejarah pemilihan Negara Bagian Odisha, tidak ada satu wanita pun yang terpilih sebagai MLA (Anggota Legislatif). Bahkan komunitas Muslim enggan mengirim anggota perempuan untuk mengikuti pemilu.

Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah

Muhammad Akbar Ali, yang merupakan Ketua Kota Kendrapara selama enam tahun dari 1984 hingga 1990, mengatakan, setelah pemerintah Odisha menyediakan kursi untuk perempuan di tiga tingkat Lembaga Panchayati Raj dan badan-badan sipil, perempuan Muslim diizinkan untuk mengikuti pemilihan.

Anggota komunitas Muslim telah menjadi menteri kabinet di negara bagian.

Muslim membentuk kurang dari 3% dari populasi Odisha dan kurang terwakili dalam politik negara. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam