Gunung Berapi Seperti Awan Sedang Berjalan, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Foto: Dok

Jakarta, 11 Rajab 1438/ 8 April 2017 (MINA) – Allah berfirman dalam Al-Quran Surah An Naml ayat 88 yang artinya, “dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan seperti awan berjalan. Itulah ciptaan Allah yang mencipta dengan sempurna segala sesuatu. Sungguh, dia Maha Teliti apa yang kamu kerjakan”, demikian Sekretaris Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia () .

Ia menyebutkan, firman Allah yang menyebutkan bahwa gunung berapi seperti layaknya awan yang sedang berjalan itu bisa dijelaskan secara ilmiah.

“Bagaimana peristiwa tersebut bisa dipahami, hanya dengan ilmu pengetahuanlah yang bisa memahaminya. Seumur-umur, orang Bandung jika melihat Gunung Tangkuban Perahu tetap di situ saja dia tidak bergerak,” kata T.A Sannya yang juga Ahli Geofisik dari ITB kata Teuku Abdullah Sanny dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Islam MINA, Sabtu (8/4).

Pria asal Aceh itu menyebutkan, banyak yang tidak tahu kalau gunung yang ada di dunia ini sedang bergerak. Hal itu dikarenakan adanya patahan lempeng yang bergerak.

“Hal itu bisa diketahui setelah adanya penemuan GPS oleh para ilmuwan yang digunakan untuk memantau. Para ilmuwanlah yang memantau, Sumatera bagain barat dengan Sumatera bagian timur berpindah, dan gerakannya hanya 6 centimeter per tahun,” ujar pria yang pernah dinobatkan sebagai Inovator Paling Prospektif 2009 oleh Menristek RI.

Menurutnya, orang biasa tidak akan bisa melihat, tapi ilmuwan lah yang melihat fenomena tersebut. Sama halnya dengan gunung-gunung dan pulau yang lainnya, misalnya Australia sedang mendekat ke pulau Jawa.

“Bisa jadi dalam jangka lima sampai tujuh juta tahun mendatang Australia sudah menyatu dengan pulau Jawa. Kepingan benua Austalia itu ada di Sulawesi, bagaimana memahami itu, hanya dengan ilmu pengetahuan yang bisa memahami fenomena tersebut,” katanya. (L/R02/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.