Palembang, MINA – Gunung Dempo yang berlokasi di Kota Pagaralam mengalami erupsi pada Sabtu (23/11). Meski demikian warga di kota tersebut tetap beraktivitas seperti biasa dan bandara pun tetap buka.
Ketua Desa Wisata Gunung Dempo menyatakan, banyak warga yang tidak menyadari adanya erupsi sehingga mereka tidak khawatir. Adapun yang sudah mengetahuinya, mereka tetap beraktivitas seperti biasa.
“Kami warga Gunung Dempo saja tidak tahu jika Gunung Api Dempo erupsi. Dari tadi tidak terasa jika ada erupsi,” ujarnya.
Pasca-erupsi, operasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang juga tetap berjalan normal.
Baca Juga: Tanah Longsor di Padang Lawas, Empat Orang Meninggal
PGS Corporate Secretary Group Head PT Angkasa Pura Indonesia, Arie Ahsanurrohim, memastikan bahwa kondisi area bandara masih aman.
“Alhamdulillah masih aman,” kata Arie.
Gunung Dempo membentang di Kab/Kota Lahat, Empat Lawang, dan Kota Pagaralam, Sumatra Selatan (Sumsel).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, kolom letusan teramati kurang lebih setinggi 200 meter di atas puncak.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki NTT Kembali Erupsi
“Terjadi erupsi Gunung Dempo pada hari Sabtu, 23 November 2024 pukul 13:38 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 200 meter di atas puncak (± 3.373 meter di atas permukaan laut),” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Dempo, Wiwit Julian.
Wiwit mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 240 detik. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis