Halmahera Barat, MINA — Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat kembali mengalami erupsi, Jumat (28/11) sekitar pukul 16.20 WIT. Erupsi memuntahkan kolom abu setinggi sekitar 800 meter di atas puncak atau 2.125 meter di atas permukaan laut. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ingatkan masyarakat dan pengunjung perlu mewaspadai.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu, M. Richard Chaniago mengatakan, kolom abu teramati tebal dan bergerak ke arah tenggara.
“Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan mengarah ke tenggara. Aktivitas erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi getaran 74 detik,” ujarnya.
PVMBG merekomendasikan warga dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah, serta menghindari zona sektoral sejauh 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah bagian utara.
Baca Juga: 116 Warga Tewas, 42 Masih Hilang di Sumatra Utara, Korban Dipastikan Bertambah
Masyarakat diimbau menggunakan masker dan kacamata pelindung jika terjadi hujan abu. Selain itu, warga diminta tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat terus berkoordinasi dengan PVMBG dan Pos Pengamatan Gunung Ibu untuk memantau perkembangan aktivitas vulkanik.
Pemantauan dilakukan secara intensif melalui aplikasi Magma Indonesia dan kanal resmi PVMBG mengingat potensi perubahan aktivitas masih dapat terjadi sewaktu-waktu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BPBD: 67 Titik Bencana Landa Aceh Tengah
















Mina Indonesia
Mina Arabic