Flores, MINA – Pada Sabtu, 1 Maret 2025, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami serangkaian erupsi yang signifikan.
Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tercatat 11 kali erupsi sepanjang hari tersebut.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 02.42 WITA, diikuti oleh letusan berikutnya pada pukul 05.30 WITA dengan kolom abu mencapai ketinggian 1.000 meter di atas puncak gunung.
Letusan terbesar tercatat pada pukul 08.12 WITA, saat kolom abu mencapai ketinggian 2.000 meter dan bergerak ke arah barat laut.
Baca Juga: Prof. Sudarnoto: Peradaban Modern Hadapi Tantangan Serius
PVMBG melaporkan bahwa aktivitas seismik menunjukkan peningkatan dengan beberapa kali gempa letusan dan hembusan.
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Level III (Siaga). Masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral barat daya hingga timur laut sejauh 6 kilometer.
Warga yang terdampak hujan abu vulkanik disarankan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan pernapasan.
Pemerintah daerah setempat terus berkoordinasi dengan pos pengamatan Gunung Lewotobi untuk langkah mitigasi dan peringatan dini terkait aktivitas vulkanik tersebut.
Baca Juga: Mesin Penggiling Daging Jadi Sorotan Utama Dalam Perkuat Ekosistem Halal
Masyarakat diharapkan tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah, dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak jelas sumbernya terkait aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banyak Pengangguran dan PHK, BAZNAS Serukan Kolaborasi Atasi Kemiskinan