Agam, MINA – Gunung Marapi yang berada di perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat, kembali menunjukkan aktivitas erupsi pada Sabtu (20/9) pukul 16.24 WIB.
Letusan tersebut disertai kolom abu setinggi kurang lebih 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 3.891 meter di atas permukaan laut. Asap pekat berwarna kelabu dengan intensitas tebal terpantau condong ke arah selatan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, dentuman erupsi terekam jelas pada seismogram dengan amplitudo maksimum 30,5 milimeter dan durasi sekitar 41 detik. Hingga berita ini diturunkan, aktivitas erupsi masih berlangsung.
PVMBG menetapkan Gunung Marapi pada Status Level II atau Waspada. Lembaga tersebut juga mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat, pendaki, dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah utama, Kawah Verbeek.
Baca Juga: Kemenlu RI Buka ALIF 2025, Tampilkan 45 Film dari 16 Negara OKI
Gunung Marapi merupakan salah satu gunung api aktif di Sumatra Barat yang kerap mengalami erupsi. PVMBG terus memantau perkembangannya dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta mengikuti arahan dari pihak berwenang. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ustaz Ahmad Jazuli Cholil: Kematian Adalah Kiamat Kecil, yang Penting Persiapannya