Lumajang, MINA – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi, Selasa (28/10) pagi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat tinggi kolom abu mencapai sekitar 800 meter di atas puncak, disertai luncuran lava pijar sejauh dua kilometer.
Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Selasa dini hari. Berdasarkan laporan PVMBG, letusan pertama kali terekam pada pukul 04.31 WIB dari pos pengamatan di Desa Oro-Oro Ombo, Lumajang.
“Erupsi disertai dengan lontaran abu vulkanik dan aliran lava pijar ke arah Besuk Kobokan sejauh sekitar dua ribu meter,” ujar petugas pos pengamatan Gunung Semeru dalam keterangannya yang diterima, Selasa (28/10).
Sementara itu, Pusat Vulkanologi melaporkan bahwa kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah barat daya. Aktivitas vulkanik ini juga terpantau jelas melalui kamera CCTV yang terpasang di kawasan sekitar gunung.
Baca Juga: BNPB Pantau Bencana Hidrometeorologi di Jabar dan Jatim
Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai Besuk Kobokan diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi awan panas guguran maupun aliran lahar dingin, terutama saat hujan mengguyur di sekitar puncak.
“Status Gunung Semeru masih berada pada Level III atau Siaga. Kami mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif,” tambah PVMBG.
Sejak awal tahun 2025, Gunung Semeru telah beberapa kali mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Otoritas kebencanaan terus memantau perkembangan aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa itu untuk memastikan keselamatan warga di sekitar lerengnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang 3 Kecamatan di Sukabumi
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur