Lumajang, MINA — Gunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, erupsi sebanyak tiga kali pada Ahad (31/8). Letusan tertinggi tercatat mencapai 900 meter di atas puncak.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian mengatakan, erupsi pertama terjadi pukul 05.38 WIB dengan tinggi kolom 800 meter.
“Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 136 detik,” ujarnya.
Ia menambahkan, erupsi kedua terjadi pukul 05.53 WIB dengan ketinggian 900 meter di atas puncak. Kolom abu bergerak ke arah selatan dan barat daya. Sementara pada pukul 10.37 WIB, erupsi kembali terjadi meski visual letusan tidak teramati.
Baca Juga: Mahasiswa UINSI Samarinda Raih Juara II MTQ Internasional di Maroko
Menurut Sigit, status Gunung Semeru masih berada di Level II atau Waspada. PVMBG melarang masyarakat beraktivitas dalam radius 8 kilometer di sektor tenggara atau sepanjang Besuk Kobokan, serta radius 500 meter dari tepi sungai di luar kawasan itu.
“Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah, serta tetap mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai berhulu di puncak Semeru,” kata Sigit. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pidato Presiden: Pemerintah Tegaskan Komitmen Hormati Kebebasan Berpendapat
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur