Guru Brunei: Mengajar Harus Menarik dan Menyenangkan

Bandar Seri Begawan, MINA – Hari pertama masuk sekolah di Brunei Darussalam, Rabu (2/1/) mendorong guru-guru untuk mengajar dengan lebih menarik dan menyenangkan anak didik.

Nur Azimah binti Pengiran Abdul Aziz, salah seorang guru Sekolah Menengah Sayyidina Hasan, menyatakan kegembiraannya bekerja dan melihat para siswa lagi.

“Setelah liburan panjang sebulan, saya telah menyiapkan skema kerja mengajar dan materi pembelajaran untuk siswa saya. Saya juga telah membahas bagaimana membuat pelajaran lebih menarik,” katanya kepada Borneo Bulletin.

Dia menambahkan, sebagai seorang guru harus siap secara mental, emosional dan menunjukkan tekad yang kuat untuk menarik minat para siswa dan memastikan bahwa mereka fokus dalam studi mereka.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

“Berurusan dengan siswa sangat menantang, karena mereka memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda.

Diperlukan teknik pengajaran yang tepat, pembelajaran tidak hanya didasarkan pada buku, tetapi kegiatan yang menyenangkan harus ditambahkan untuk membuat pembelajaran menjadi menarik,” lanjutnya.

Kaniz binti Abdul Shakoor, seorang guru dari Sekolah Dasar Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah (YSHHB), berbicara tentang tantangan baru yang diharapkan untuk sesi akademik baru ini.

“Tahun ini, saya mengajar siswa kelas tiga sekolah dasar, setelah 12 tahun terlibat dalam mengajar siswa. Saya senang bertemu dengan siswa baru saya,” katanya.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Dia menambahkan, “Saya mungkin mengharapkan beberapa tantangan berbeda tahun ini dengan lingkungan baru, termasuk mengenal kemampuan dan kekuatan siswa baru. Insya Allah, saya akan menggunakan pengetahuan dan pengalaman saya untuk meningkatkan diri saya menjadi guru yang lebih baik.”

Norlina binti Ahmad, seorang guru dari Sekolah Bakti Dewa, berbagi bahwa persiapannya untuk tahun akademik baru berjalan lancar.

“Di sisi akademis, saya harus merujuk pada skema kerja saya sebelumnya dan memperbaikinya berdasarkan kebutuhan dan manfaat para siswa. Tahun lalu, kami mencapai tujuan kami dan melihat pertunjukan akademis yang baik, terutama dalam ujian akhir,” ujarnya. (T/RS2/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September