Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guru dan Puluhan Siswa di Jambi Bersihkan Lumpur dampak Banjir

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 30 detik yang lalu

30 detik yang lalu

0 Views

Siswa di Jambi bersikan lumpur dan sampah, Senin (24/2/25). Foto. Kompas)

Jambi, MINA – Para guru dan puluhan siswa SD Negeri 98 Kota Jambi Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru membersihkan lumpur dan sampah Banjir yang  terjadi, Ahad (23/2).

Wakil Kepala Sekolah SD Negeri 98 Kota Jambi, Rima, mengatakan, saat ini mereka sedang membersihkan sekolah agar besok bisa beraktivitas belajar

“Saat ini, puluhan siswa dan guru di sekolah tersebut bahu-membahu membersihkan ruang-ruang kelas,” ucap Rima, Senin (24/2), demikian yang dikutip MINA.

“Akibat banjir, buku-buku basah, bangku, meja, basah semua,” ujarnya.

Baca Juga: Awali Aktifitas Pagi di Jakarta, Perhatikan Prakiraan Cuaca Senin Ini

“Kami lagi bersih-bersih sekolah, sekarang air PDAM mati, terkendala air,” tuturnya. Saat ini, di SD Negeri 98 Kota Jambi terdapat 385 siswa-siswi yang berada di sekolah.

Salah satu siswa, mengatakan bahwa dirinya bersama teman-teman membersihkan kelasnya.

“Ngambil air untuk membersihkan kelas, kelasnya banjir, buku basah, banyak kotoran pasir,” ungkapnya saat di sekolah.

Sebelumnya, Wakil Wali  Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi warga terdampak banjir.

Baca Juga: Jateng Janji Tali Asih Abadi untuk Penghafal Quran 30 Juz, Pecahkan Rekor Muri

“Kami melihat langsung kondisi banjir yang cukup parah, bahkan air mencapai dada orang dewasa. Kami akan segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan ini dan mengurangi dampaknya,” ujar Diza kepada wartawan.

Setelah melakukan pemantauan, Diza mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama banjir adalah buruknya sistem drainase di wilayah tersebut.

“Drainase yang ada banyak yang tersumbat sampah, ukurannya juga kecil, dangkal, dan tidak mampu menampung debit air yang besar. Ini tentu menjadi masalah serius yang perlu segera dibenahi,” katanya.

Ia menyatakan bahwa normalisasi sungai menjadi langkah awal yang perlu dilakukan untuk mengatasi potensi banjir serupa di masa depan.

Baca Juga: Prof Anbar Sampaikan Pesan dari Gaza, Persatuan Umat dan Perjuangan Palestina

“Kami akan segera merencanakan normalisasi sungai dan memperbaiki drainase agar banjir tidak terulang lagi di masa mendatang,” jelas Diza. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Kota Bandar Lampung, Beberapa Rumah Terdampak

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kata Mereka
Afrika
Kolom