Guru Palestina Juara Kompetisi Guru Internasional 2016

foto: Ma'an News Agency
foto: Ma’an News Agency

Bethlehem, 5 Jumadil Akhir 1437 / 14 Maret 2016 (MINA) – Hanan al-Hroub, seorang guru perempuan asal Tepi Barat, Palestina, dinobatkan sebagai juara pada kompetisi guru internasional Global Teacher Prize 2016, yang diselenggarakan Valley Park Foundation berpusat di London, Inggris.

Hanan al-Hroub, pengajar di kamp pengungsi Deheishe, sebelah selatan Bethlehem, diumumkan sebagai pemenang guru terbaik dalam mendidik anak-anak di Palestina, saat upacara penghargaan di Dubai, Ahad (13/3).

Sekitar 8.000 guru dari seluruh dunia telah bersaing untuk penghargaan tersebut. Salah satu tim pengujinya adalah Prof Stephen Hawking, fisikawan terkemuka saat ini. Dia mendapat hadiah uang senilai 1 juta dolar AS (Rp13 miliar lebih),

“Setiap hari kita melihat penderitaan di mata siswa dan guru yang disebabkan oleh pos-pos pemeriksaan militer pendudukan ,” kata al-Hroub selama pidato penerimaan penghargaan, begitu Ma’an News Agency melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (14/3).

“Guru bekerja keras untuk membebaskan pikiran anak-anak dari kekerasan dan mengubahnya menjadi dialog keindahan,” lanjutnya.

Menurut yayasan, al-Hroub masuk ke pendidikan dasar setelah anak-anaknya meninggal, ia sangat trauma dengan insiden penembakan yang mereka saksikan dalam perjalanan pulang dari sekolah.

Dia terpilih sebagai finalis dalam kompetisi untuk metode mengajar, yang berfokus pada non-kekerasan “mengajar melalui bermain” dan menjalin konseling bagi siswa dalam berjuang dari masalah perilaku kekerasan akibat pendudukan ilegal Israel.

“Kami ingin anak-anak kita hidup dalam kebebasan dan perdamaian, sebagai rekan-rekan mereka di seluruh dunia,” kata al-Hroub.

Al-Huroub juga berharap bahwa hadiah 2016 akan didedikasikan untuk mencapai harapan bagi yang menanam harapan di benak anak-anak kita.

Menyusul pengumuman itu, Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah mengeluarkan pernyataan ucapan selamat kepada al-Hroub atas kemenangannya.

“Guru Hanan al-Hroub telah mendapat pencapaian yang mustahil meskipun semua rintangan ada di depan setiap warga Palestina yang dilakukan oleh pendudukan ilegal Israel, dia membuat kita bangga,” kata Hamdallah dalam sebuah pernyataan.

Hanan al-Hroub sukses mengalahkan para nominator peserta lainnya dari Inggris, AS, Australia, India, Jepang, Finlandia, Nairobi, dan Pakistan. (T/nrz/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.