Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Hasanatun Aliyah Editor : Zaenal Muttaqin - Jumat, 22 November 2024 - 20:51 WIB

Jumat, 22 November 2024 - 20:51 WIB

45 Views

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mu'ti (foto: dok MINA)

Tangerang Selatan, MINA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa peran guru dalam dunia pendidikan tidak dapat digantikan oleh teknologi, meskipun perkembangan teknologi menjadi elemen penting dalam pembelajaran.

Teknologi memang sangat penting, tetapi guru tetap menjadi figur utama dalam proses pembelajaran,” ujar Mu’ti saat menyampaikan pidato kunci dalam acara Opening Ceremony dan Seminar Internasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Jumat (22/11).

Mu’ti menekankan bahwa pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, serta kesejahteraan guru akan menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

“Guru adalah ujung tombak pendidikan. Peningkatan kualitas mereka adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa,” tambahnya.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Masyarakat Rentan Diimbau Tetap di Rumah

Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga nilai-nilai kebudayaan dalam proses pembelajaran. Menurutnya, keberagaman budaya Indonesia merupakan modal utama untuk membangun bangsa yang modern tanpa kehilangan jati diri.

“Nilai-nilai kebudayaan Indonesia adalah kapital tak ternilai yang harus terus dijaga dan diintegrasikan dalam pembelajaran,” tegasnya.

Pada bagian akhir pidatonya, Abdul Mu’ti mengingatkan bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada penguasaan keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan soft skills.

Ia menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, dan berkomunikasi yang harus ditanamkan sejak dini agar generasi muda siap menghadapi dunia yang terus berubah dengan cepat.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Cerah Berawan Jumat Ini, Ada Potensi Diguyur Hujan

“Generasi muda yang adaptif dan kreatif adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Acara yang dihadiri oleh para akademisi, guru, dan mahasiswa ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara teknologi, budaya, dan peran guru dalam pendidikan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Pro-Kontra Pernyataan Prabowo Akui Israel Jika Palestina Merdeka

Rekomendasi untuk Anda