Riyadh, MINA – Akhir pekan ini menjadi pemandangan menakjubkan, ketika gurun pasir Arab Saudi dilanda salju memutih.
Penduduk di dekat kota Tabuk, di barat laut Arab Saudi, sekitar 120 mil dari Laut Merah, berselimut pemandangan bersalju, jauh berbeda dari cuaca kering yang dialami hampir sepanjang tahun.
Laporan Accu Weather Rabu (15/1) menyebutkan, daerah ketinggian di dekat Tabuk yang diselimuti salju tujuan menarik bagi penduduk lokal dan turis di daerah itu, menurut media setempat.
Beberapa warga mengabadikannya dan mengunggahnya di media sosial mereka.
Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran
Catatan Meterologi melaporkan, badai juga telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Eropa dan salju mematikan terjadi di Afghanistan dan Pakistan.
“Badai dahsyat dari Eropa selatan dan Mediterania ke Timur Tengah pekan lalu, menarik udara dingin ke wilayah itu dan mengakibatkan salju turun,” kata Meteorolog Senior, Eric Leister.
Tabuk adalah salah satu daerah terdingin di Arab Saudi, menurut Leister, dengan suhu turun hingga ke 4 derajat celcius (39 F) sepanjang Januari.
Badai musim dingin yang kuat berubah mematikan saat melanda beberapa kawasan di Timur Tengah
Baca Juga: Ribuan Pengungsi Kembali ke Suriah setelah Jatuhnya Assad
Salju sempat menyebabkan beberapa gangguan bagi penduduk lokal di dekat Tabuk.
“Sistem badai yang sama ini kemudian melanda lebih jauh ke timur menyebabkan banjir mematikan dan salju lebat dengan longsoran dari Iran ke Pakistan dan Afghanistan,” kata Leister.
Di negara tetangga, UEA juga mengalami cuaca ekstrem, telah dilanda hujan deras yang membuat bagian-bagian Abu Dhabi, Dubai dan Sharjah banjir.
Banjir juga melanda kawasan Israel, beberapa pesawat rusak terendam air. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Netanyahu Klaim Dataran Tinggi Golan akan Jadi Milik Israel Selamanya
Mi’raj News Agency (MINA)