Semarang, MINA – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengingatkan agar sertifikasi halal tidak berhenti sebatas formalitas.
Menurutnya, label halal harus dijaga keberlanjutannya agar benar-benar menjadi jaminan bagi masyarakat muslim dalam mengonsumsi produk yang aman dan sesuai syariat.
“Pekerjaan rumah kita saat ini adalah bagaimana keberlanjutannya,” tegasnya saat membuka Halaqah Ulama, Penguatan UKM Halal Binaan Baznas, dan Deklarasi Hari Halal Nasional di Kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kamis (16/10) malam.
Acara tersebut digelar atas kerja sama antara MUI Jawa Tengah, Baznas, dan LPPOM MUI Jawa Tengah, sebagai langkah memperkuat ekosistem produk halal di daerah.
Baca Juga: Update Korban Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta Jadi 96, 3 Luka Berat
Gus Yasin menjelaskan, keberlanjutan yang dimaksud adalah pengawasan rutin terhadap produk bersertifikat halal, baik oleh penyelia internal maupun eksternal. Ia menekankan, pelaku usaha tidak boleh berhenti setelah mendapatkan label halal.
“Masyarakat dan pelaku usaha harus memastikan jaminan halal tetap bertahan. Jangan sampai produk yang sudah bersertifikat halal tercampur bahan nonhalal, atau dimasak dengan alat yang sama,” ujarnya.
Putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan menjaga kehalalan produk di sekitar mereka. Menurutnya, pengawasan sosial menjadi bagian penting dari tanggung jawab bersama.
“Kalau ada rumah makan bersertifikat halal tapi praktiknya diragukan, laporkan saja ke MUI. Nanti bisa diaudit ulang apakah kehalalannya masih bisa dipertahankan atau tidak,” tambahnya.
Baca Juga: Usai Purna Jabatan, Laksana Tri Handoko Kembali Menjadi Peneliti di Pusat Riset Fisika Kuantum BRIN
Sementara itu, Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Darodji, menilai sertifikasi halal bukan hanya soal ibadah, tapi juga peluang besar bagi penguatan ekonomi syariah.
Dengan 96 persen penduduk Jawa Tengah beragama Islam, potensi pasar halal disebut sangat menjanjikan.
“Jaminan produk halal sangat dibutuhkan masyarakat. Selain menjaga kepercayaan, juga menjadi kekuatan ekonomi umat,” katanya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Densus 88 Pastikan Ledakan di SMA 72 Jakarta Bukan Aksi Teror
















Mina Indonesia
Mina Arabic