New York, MINA – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam serangan Israel yang melukai beberapa pasukan penjaga perdamaian di Lebanon (UNIFIL), di tengah gerakan pasukan Israel melawan militan Hezbollah, yang disampaikan oleh Stephane Dujarric, juru bicaranya, Ahad (13/10).
“Personel UNIFIL dan lokasi mereka tidak boleh menjadi sasaran, dan serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian adalah pelanggaran hukum internasional dan dapat dianggap sebagai kejahatan perang,” kata Stephane Dujarric, yang dikutip dari France24.
Dujarric juga menambahkan, terjadi insiden yang sangat mengkhawatirkan yaitu, pintu masuk ke salah satu posisi PBB sengaja ditembus oleh kendaraan lapis baja milik Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Setidaknya lima anggota pasukan penjaga perdamaian terluka dalam beberapa hari terakhir, ketika Israel melancarkan serangan terhadap Hezbollah di Lebanon Selatan.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Dujarric juga mendesak semua pihak, termasuk IDF, untuk menahan diri dari tindakan yang membahayakan pasukan penjaga perdamaian. [An]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun