Tel Aviv, 25 Safar 1437/8 Desember 2015 (MINA) – Media Israel Ha’aretz edisi Selasa (8/12) mengungkapkan bahwa Amerika Serikat secara suka rela memberikan dana melimpah dan besar-besaran terhadap proyek-proyek permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat antara tahun 2009-2013.
Dalam keterangannya, Ha’aretz menyebutkan proses pendanaan itu dilakukan melalui lebih dari 50 lembaga-lembaga sosial Israel di Amerika Serikat yang mentransfer dana lebih dari $ 220 juta dollar AS kepada permukiman-permukiman ilegal Yahudi selama lima tahun terakhir.
“Pendapatan mereka antara 2009 dan 2013 atau dalam lima tahun terakhir mencapai lebih dari $ 281 juta dollar AS. Sebagian besar dana tersebut berasal dari sumbangan, sementara sisanya berasal dari pengembalian investasi modal. Hampir 80 persen dari pendapatan tersebut atau sekitar $ 224 juta dollar AS, dihibahkan ke wilayah-wilayah pendudukan, sebagian besar melalui lembaga sosial Israel,” tulis Ha’aretz.
Pada 2013 saja, lanjut Ha’aretz, lembaga-lembaga sosial di Israel menerima $ 73 juta dollar AS dan diberikan sebagai hadiah sebesar $ 54 juta dollar AS.
Baca Juga: Hamas: Yerusalem adalah Fokus Perjuangan Palestina
Lebih lanjut, Ha’aretz mengungkapkan, AS mendanai secara tidak langsung terhadap proyek permukiman Yahudi sejak tahun 1948, di mana pemerintah AS berkali-kali menyatakan bahwa mereka menolak aktivitas permukiman ilegal tersebut.
Dana melimpah dari AS itu digunakan untuk mengembangkan permukiman ilegal Yahudi dan digunakan untuk membeli apartemen-apartemen di Tepi Barat dan Al-Quds Timur serta digunakan untuk mendanai warga Israel yang didakwa melakukan tindakan terorisme.(T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: UN Women: Wanita dan Anak Perempuan Gaza Menanggung Beban Genosida