Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HABIB HUSEIN : ULAMA JANGAN MAU DISETIR UNTUK PECAH-BELAH ISLAM

Admin - Sabtu, 3 Mei 2014 - 17:24 WIB

Sabtu, 3 Mei 2014 - 17:24 WIB

736 Views ㅤ

FOTO: Rudi/MINA

Jakarta, 4 Rajab 1435/4 Mei 2014 (MINA) –  Ulama yang juga Pembina Radio Silaturahim (Rasil), Habib Husein Al-Atas mengemukakan pentingnya peranan ulama dalam membangun persatuan Islam, karena itu ia mengatakan, Ulama harus mandiri dalam berdakwah, bukan untuk kepentingan dan mengajak fanatisme golongan tertentu, akan tetapi untuk tujuan persatuan muslimin.

Dalam tablig akbar yang diadakan Radio Silaturahim (Rasil), di Masjid At-Tin TMII, Jakarta Timur, Sabtu, Habib Husein Al-Atas, mengatakan, para sponsor tertentu mempunyai kepentingan yang bisa menyetir para juru dakwah, yang kemudian megajak fanatisme pada golongan tertentu yang akan mengakibatkan muslimin bergolong-golong.

“Kita tidak mengajak umat Islam untuk bergolong-golong, akan tetapi menuju Islam yang satu, yaitu menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dan Al-Quran sebagai pijakan,” katanya.

Habib Husein juga menegaskan, fanatis pada golongan tertentu bisa jadi melebihi fanatis pada agama, tidak mungkin satu golongan saja dari umat bisa membangun Islam, Islam harus bersatu agar musuh-musuh Islam gentar.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Acara Tabligh akbar yang diadakan oleh Radio Silaturrahim di Masjid At-Tin Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, juga merupakan kampanye pengumpulan dana untuk pengadaan alat kesehatan untuk Rumah Sakit Indonesia Gaza, Palestina, sedangkan bangunan rumah sakit itu  sudah selesai.

Sejak awal pembangunan RS Indonesia, lembaga kemanusian bidang medis MER-C menggunakan tenaga relawan dari jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka bekerja membangun di Gaza selama satu hingga hampir dua tahun tanpa pernah pulang, selama tugasnya belum selesai. (L/P015/IR)

 

Mi’raj Islamic News Agency 

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Indonesia
Indonesia