Cibubur, Bekasi, MINA – Habib Husein Alatas menyeru umat Islam untuk tidak saling tarik-menarik, tetapi seharusnya bersama-sama berserah diri kepada Allah sebagai orang yang bertauhid.
Dalam khutbah shalat Idul Fitri 1441 H yang dilaksanakan secara terbatas pada Ahad (24/5) di lapangan Sekolah Islam Terpadu Insan Mandiri Cibubur, Bekasi, Ustaz Husein mengatakan bahwa sebagian umat Islam cenderung memaksakan pendapatnya kepada Muslim yang lain.
“Janganlah kalian saling tarik-menarik (berselisih). Pada saat kalian tarik-menarik, setiap orang berusaha untuk mengajak saudaranya mengikuti pendapatnya, apabila tidak diikuti akan menjadi lawan dan musuhnya, maka hal ini akan menimbulkan perpecahan dan perselisihan di antara umat Islam,” katanya di hadapan ratusan jamaah yang memakai masker dan duduk dalam saf yang menjaga jarak fisik.
Merujuk kepada Al-Quran Surat Al-Anfal ayat 46, Habib Husein menjelaskan, dengan persatuan akan lahir wibawa yang akan membuat gentar musuh untuk melakukan ancaman apa pun terhadap umat Islam.
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat
“Apabila kita mengaku bertauhid kepada Allah, seharusnya kita tidak tarik-menarik, tapi bersama-sama kita berserah diri kepada Allah, bertauhid kepada-Nya,” tegasnya.
Menurutnya, apa-apa yang tidak ditegaskan oleh Allah, tidak diterangkan di dalam kitab-Nya, itu merupakan keluasan bagi manusia, bukan karena Allah lupa.
“Maka perbedaan pendapat di kalangan kaum Muslimin adalah hal yang wajar,” kata ulama Pembina Radio dan TV Silaturahim tersebut.
Karenanya, ia menambahkan, Imam Syafi’i, Maliki, Abu hanifah, Ahmad, dan para imam lainnya, tidak mengajak umat kepada diri mereka, tetapi mengajak kepada Allah untuk bersatu kepada kalimat Allah dan tali-Nya.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat
“Jika kalian melakukan tarik-menarik, maka kalian akan mengalami kegagalan dan wibawa kalian akan hilang,” tambahnya. (L/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tertib dan Terpimpin