HABIB HUSSEIN: TIDAK ADA KITAB ILMIAH YANG LEBIH ILMIAH DARI AL-QUR’AN

Pembina Radio Silaturahim, Habib Hussain Alatas. (Foto: Chamid/MINA)
Pembina Radio Silaturahim, Habib Hussain Alatas. (Foto: Chamid/MINA)

, 20 Syawwal 1436/5 Agustus 2015 (MINA) – Pembina Radio Silaturahmi (Rasil) mengatakan, tidak ada buku ilmiah yang lebih ilmiah daripada Al-Qur’an.

“Al-Qur’an adalah kitab yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala turunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang tiada keraguan di dalamnya, bersifat ilmiah dan berisi fakta-fakta,” kata Hussein Alatas kepada para peserta Tabligh Akbar kegiatan  di (), Universitas Indonesia, Depok, Rabu (5/8) Siang.

“Seandainya ada sebuah pemikiran yang dituangkan seorang pengamat ke dalam sebuah kitab, dan itu sesuai Al-Qur’an, maka sudah pasti, hasil pengamatannya adalah benar. Tetapi jika tidak sesuai, maka hasil pengamatannya masih perlu dikoreksi lagi,” ujarnya.

Oleh sebab itu, tegasnya, Al-Qur’an menjadi sumber utama kitab-kitab ilmiah, karena di dalamnya berisi kebenaran dan fakta-fakta ilmiah.

“Al-Qur’an di dalamnya menjelaskan tentang keadilan, kehidupan manusia. Al-Qur’an juga berisi kumpulan fakta-fakta ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan dan tidak mungkin ada kesalahan di dalamnya,” ujarnya.

“Jangan sekali-kali kalian mengikuti sesuatu tanpa dasar ilmu, mengambil sesuatu tanpa referensi yang jelas, karena penglihatan kalian, pendengaran kalian, dan akal pikiran kalian kelak akan diminta pertanggungjawabannya,” imbuhnya mengutip salah satu ayat di dalam Al-Qur’an.

Pada kesempatan itu, dia mengajak umat Islam untuk mentadabburi Al-Qur’an. “Saya berharap, mahasiswa, para dosen, dan para hadirin yang pada hari ini, di tempat ini hingga kepada seluruh pemuda Islam di mana pun berada, tidak hanya membaca Al-Qur’an, tidak hanya mempelajari tafsirnya, tapi lebih dari itu, mentadabburi isi dan kandungan Al-Qur’an,” harapnya.

Habib Hussein Alatas memberikan ceramah di acara Tabligh Akbar dalam rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawah Al-Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XIV di Masjid Ukhuwah Islamiyah (MUI), Universitas Indonesia, Depok, Rabu (5/8) Siang.

Tabligh akbar yang bertema “Renungan Di bawah Naungan Al-Qur’an” dihadiri ratusan jamaah Shalat Dhuhur, mulai dari civitas akademik dan mahasiswa Universitas Indoneia sampai peserta . (L/P011/P010/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0