Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Habib Idrus Desak Indonesia Perkuat Diplomasi Global Selamatkan Gaza

Rana Setiawan Editor : Bahron Ans. - 45 detik yang lalu

45 detik yang lalu

0 Views

Penampakan Jalur Gaza yang rata dengan tanah oleh pengeboman brutal Israel selama 16 bulan sejak Oktober 2023. (Foto: Anadolu)

Jakarta, MINA – Tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Gaza semakin memprihatinkan. Dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-16 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung Nusantara I, Selasa (25/3), Anggota DPR RI Habib Idrus Salim Aljufri menyerukan agar Indonesia mengambil peran lebih besar dalam diplomasi internasional guna menghentikan pembantaian terhadap warga Palestina.

“Lebih dari 50.000 warga Palestina telah gugur sejak Oktober 2023, dan lebih dari 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Ini bukan sekadar tragedi kemanusiaan, tetapi juga ujian bagi dunia untuk bertindak,” tegas Habib Idrus.

Kondisi di Gaza semakin memburuk setelah gagalnya upaya gencatan senjata tahap kedua pada Januari 2024. Serangan terbaru Israel pada 18 Maret 2025 menewaskan lebih dari 730 warga Palestina dalam enam hari terakhir, sementara 1.367 orang lainnya mengalami luka-luka.

“Banyak pasien kanker kini kehilangan akses terhadap pengobatan yang mereka butuhkan. Ini adalah pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia yang tidak boleh dibiarkan,” ujarnya dengan nada prihatin.

Baca Juga: Soal Palestina, Dubes Boroujerdi: Melawan Penjajahan Adalah Mandat Konstitusi

Habib Idrus mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Namun, ia menekankan bahwa upaya diplomasi harus diperkuat agar dapat membawa dampak nyata di tingkat internasional.

“Kita harus terus mendorong penghentian kekerasan ini melalui jalur diplomasi bilateral serta di forum global seperti PBB dan OKI. Indonesia memiliki posisi strategis dan harus menggunakannya untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina,” kata politisi Fraksi PKS itu.

Selain itu, ia juga mendesak DPR RI agar mengambil sikap politik yang lebih tegas dalam membela Palestina, sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia yang menentang segala bentuk penjajahan.

Dengan meningkatnya eskalasi kekerasan, Habib Idrus menilai diplomasi harus menjadi kunci dalam menghentikan krisis yang terus berlanjut.

Baca Juga: Pesantren: Dari Pejuang Kemerdekaan ke Pilar Pembentuk Generasi Emas Indonesia

“Perjuangan ini bukan hanya tentang kemanusiaan, tetapi juga tentang prinsip keadilan global. Suara kita bisa menjadi bagian dari sejarah dalam membela hak-hak rakyat Palestina,” pungkasnya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasca Serangan Terhadap Guru di Papua, Mendikdasmen Tegaskan Prioritas Keamanan Pendidik

Rekomendasi untuk Anda