Bogor, MINA – Penasehat Forum Arimatea Pusat Habib Muhsin Ahmad Al-Attas mengatakan bahwa dakwah merupakan kewajiban umat Islam dianggap sebagai penyambung tugas Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam untuk menyampaikan yang kebenaran (Al-Hak).
“Yang pertama adalah aspek internal umat Islam, dalam menyampaikan risalah dakwah apakah sudah efektif mengikuti tuntunan dan panduan dari Rasul, mencontoh para salafus shalih dakwah bisa dikatakan efektif,” kata Habib Muhsin acara Muallaf Festival bertempat di Masjid Darussalam Kota Wisata, Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat selama dua hari, pada Sabtu-Ahad (19-20/8).
Ia juga manyampaikan, keberhasilan dakwah itu bukan di tangan kita, namun di tangan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Jadi, umat Islam tidak akan mempu memberikan hidayah kepada orang yang kamu cintai, tetapi Allah yang mampu memberikan hidayah kepada siapapun yang Dia kehendaki.
“Setiap muslim berkewajiban menyampaikan dakwah, sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki. Jangan ceramah kontraproduktif, berdakwahlah sesuai dengan pedoman dakwah Islam,” katanya.
Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki
Habib Mukhin menjelaskan, misalkan anda mempunyai tetangga non muslim lalu ia dalam kondisi keterbatasan (sakit), anda memberikan bantuan, dan pencerahan kepada hatinya maka itulah dakwah, dan itu dilakukan para Anbiya dan Rasul.
Lembaga Pembinaan Muallaf, Arimatea bersama Muallaf Centre Masjid Darussalam bersama Internasional Muallaf Center Masjid Sunda Kelapa dan Dompet Dhuafa menggelar acara Muallaf Festival yang menggelar kajian dengan 15 pembicara dan Bazaar dengan menghadirkan 60 produk dari para muallaf seperti kuliner dan pakaian. (L/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman
MINA Arabic
MINA PH