Tabligh Akbar Politik Islam (TAPI) ke-8 di Komplek Pesantren Husnayain, Jakarta.
Jakarta, 26 Jumadil Akhir 1438/26 Maret 2017 (MINA) – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab menyatakan dengan penerapan syariat Islam akhlak masyarakat akan berproses menjadi lebih baik.
“Seperti para sahabat Nabi mendapat gelar ummat terbaik juga dengan proses cukup lama tidak langsung singkat jadi. Sehingga tidak tepat jika harus menunggu semua ummat Islam berakhlakul karimah yang baik, baru perjuangan syariat Islam dilakukan,” kata Habib Rizieq saat ceramah Tabligh Akbar Politik Islam (TAPI) ke-8 di Komplek Pesantren Husnayain, Pasar Rabu, Jakarta, Sabtu (25/3).
Habib Rizieq mencontohkan soal ikhlas dalam shalat. Bahwa umat Islam menjalankan shalat harus ikhlas. Namun tidak dapat dikatakan, bila belum ikhlas maka lebih baik tidak menjalankan shalat.
Baca Juga: Guru Besar Baitul Maqdis Syaikh Prof El-Awaisi Kunjungi AWG
“Sebab tidak ikhlas atau riya’ adalah penyakit hati, sementara penyakit hati obatnya adalah zikir. Dan menurut ajaran Islam, zikir yang paling utama adalah shalat,” ungkap Habib Rizieq.
Lebih lanjut tokoh FPI itu mengatakan, karena untuk menghilangkan sifat riya’ atau tidak ikhlas haruslah dengan shalat. Ia mengibaratkan shalat itu ibarat obat jika dikonsumsi terus lama-lama akan menyembuhkan orang yang tidak ikhlas dalam shalatnya jika ia terus melakukan shalat maka lama-lama dia akan ikhlas.
“Demikian pula dengan syariat Islam. Siap tidak siap syariat Islam harus diterapkan. Sebab dengan hanya dengan penerapan syariat Islam akhlak masyarakat akan baik,” ujar Habib Rizieq.
“Syariat yang akan mengobati kebobrokan akhlak masyarakat. Apalagi Al-Qur’an juga telah diturunkan secara lengkap yang tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak menerapkannya. “Ini propaganda-propag/anda yang harus kita luruskan, ” tegas Habib Rizieq. (L/R03/P1)
Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur