Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Habibie : SDM Terbarukan Faktor Utama Majukan Bangsa

IT MINA - Jumat, 10 Juni 2016 - 19:49 WIB

Jumat, 10 Juni 2016 - 19:49 WIB

333 Views

(Foto: The Hebibie Center)

Jakarta, 5 Ramadhan 1437/10 Juni 2016 (MINA) – Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) B.J. Habibie mengatakan, sumber daya manusia terbarukan merupakan aset dan faktor penting menentukan kemajuan bangsa Indonesia.

“Pada umumnya banyak yang terkonsentrasi bahwa yang harus kita andalkan adalah Sumber Daya Alam, justru sebaliknya yang sangat menentukan kemajuan bangsa adalah Sumber Daya Manusianya,” kata Presiden RI Ketiga saat memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama ICMI di Gedung Menara 165, Jakarta, Jum’at (10/6).

Habibie mengatakan, ICMI didirikan berdasarkan keyakinan, bukan saja berlaku secara umum di seluruh dunia, namun juga di Indonesia yaitu harus lebih terkonsentrasi dan mengandalkan sumber daya manusia terbarukan. Hal ini bukanlah isapan jempol belaka.

“Sebab hal itu tersurat dalam UUD 1945 yang sebagai nafas pancasila. Tuhan yang Maha Esa telah menciptakan manusia secara sempurna, kita sebagai masyarakat harus lebih mempersiapkan diri pada SDM,” kata Habibie.

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Habibie menyebutkan, kunci dari semua itu adalah pada pembudayaan. Pembudayaan itu mulai dari janin ibunya, mulai dari situlah sudah dimasukkan super intelligence software.

“Protein bapak ketemu dengan protein ibu berdampak pada terkonstruksinya janin, pada kedua orang tuanya lah cabang bayi menyerap segala informasi. Informasi yang tertransfer tersebut berdampak pada terjadinya sebuah gerakan, hal itu sama dengan aliran elektron, ketika ada elektromagnetik maka barulah super intelligence software itu baru terkonstruksi,” jelasnya.

“Jika Anda memiliki laptop tidak ada energi, maka itu tidak akan berfungsi. Sebagaimana super intelligence software yang merupakan jiwa, ruh dan batin itu sendiri, ” katanya menambahkan.

Ia menuturkan, energi yang baru menyatu dari protein yang ada dalam rahim itu harus dikembangkan. Pertemuan ini di mana sebagai sumber daya yang diharapkan sebagai generasi yang baik. Ibu adalah kunci segala-galanya. Oleh karenanya, data yang pertama manusia dapat justru dari ibunya,”

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Apa yang dijelaskan tersebut sudah jelas digambarkan oleh ajaran agama. Pada kesempatan itu ia menyebut dirinya bukan ahli agama melainkan hanyalah konsumen yang mengembangkan produk-produk ajaran agama yang sudah ada. (L/P010/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Indonesia
Ekonomi