Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hacker Bocorkan Data Pribadi Intelijen Elit Israel

Arina Islami Editor : Rudi Hendrik - 32 detik yang lalu

32 detik yang lalu

1 Views

Hacker using laptop on abstract binary code map background. Hacking and phishing concept

Tel Aviv, MINA – Kelompok peretas yang diduga berafiliasi dengan Iran telah membocorkan informasi pribadi ribuan ‘warga Israel’ yang terkait dengan unit militer dan intelijen elit.

Data yang bocor mencakup resume berisi nama lengkap, alamat email, nomor telepon, dan dalam beberapa kasus alamat rumah, milik individu-individu yang memiliki peran sensitif di institusi militer dan intelijen Zionis Israel.

Di antara mereka yang terdampak adalah mantan perwira intelijen, pakar perang siber, operator drone, dan teknisi dari unit elit seperti Unit 8200 dan Unit 81, serta personel yang berafiliasi dengan Kantor Perdana Menteri dan Kementerian Keamanan Israel.

Menurut laporan Haaretz pada Kamis (4/7), pelanggaran ini berasal dari lebih dari setahun yang lalu, bermula dari platform rekrutmen JobInfo atau afiliasi pihak ketiganya. Namun, kebocoran ini baru dipublikasikan pada Juni lalu.

Baca Juga: Hamas: Netanyahu Hambat Gencatan Senjata

Haaretz telah memverifikasi sebagian besar data yang bocor dan menghubungi 250 orang yang terdampak. Menariknya, tidak satu pun dari mereka mengaku telah diberitahu oleh otoritas Zionis Israel terkait insiden ini.

“Ini sungguh menakutkan,” kata seorang pemukim yang terkena dampak kepada Haaretz.

Para analis keamanan siber memperingatkan bahwa data yang bocor dapat membuka celah bagi ancaman digital maupun serangan fisik terhadap individu-individu yang teridentifikasi.

Kelompok yang disebut sebagai Handala Hack diduga berada di balik pelanggaran ini. Menurut pakar keamanan siber Zionis Israel, kelompok ini telah melancarkan lebih dari 20 operasi siber dalam beberapa bulan terakhir, khususnya sejak agresi militer Zionis Israel ke Jalur Gaza.

Baca Juga: Perkuat Aneksasi Tepi Barat, Ben-Gvir Bentuk Unit Bersenjata

Mereka menilai aktivitas ini sebagai bagian dari kampanye yang bertujuan mempermalukan entitas Zionis dan membahayakan para personel yang terlibat dalam proyek militer dan intelijen.

Resume yang bocor mengungkap detail sensitif seperti keterlibatan dalam proyek R&D berisiko tinggi, kegiatan pelacakan kerentanan siber, hingga operasi UAV (drone) dengan amunisi berpemandu presisi.

Menurut laporan, Handala Hack biasanya mengumpulkan data secara rahasia terlebih dahulu untuk tujuan pengumpulan intelijen sebelum akhirnya menyebarkannya ke publik.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UNICEF Kecam Pembunuhan Anak-Anak Gaza saat Penyaluran Bantuan

Rekomendasi untuk Anda