Al-Quds, MINA – Sejumlah media Israel mengatakan, sejumlah situs web siber Israel menjadi sasaran serangan hacker di dunia maya. Kelompok penyerang ini disebut Tim Altaria, yang berbasis di Irak.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengindikasikan, dalam laporannya, sejumlah besar situs Israel mengalami gangguan sejak Senin pagi (13/6), Pusat Informasi Palestina melaporkannya, Rabu (15/6).
Dia menjelaskan, di antara target serangan adalah situs web Otoritas Bandara Israel yang juga terganggu beberapa waktu, situs Channel Nine Israel, dan situs web Otoritas Penyiaran Publik Israel Kan, namun bisa kembali bekerja seperti semula tak lama setelah menjadi sasaran.
Yediot Aharonot menyinggung, kelompok peretas yang disebutkan di Irak mengatakan bahwa serangan itu terjadi merespon pembunuhan komandan Pasukan Quds di Pengawal Revolusi Iran, Qassem Soleimani, dua tahun lalu.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Surat kabar Israel tersebut mengutip Kantor Berita Iran IRNA, berbagai kelompok di jejaring sosial mengumumkan, kemarin pagi, meluncurkan serangan dunia maya ke berbagai situs web Israel.
Sumber-sumber Israel mengakui,waktu serangan itu dipilih dengan tepat (pada 01:02), jam ketika pasukan Amerika melakukan pembunuhan terhadap Qassem Soleimani dan pemimpin Pasukan Mobilisasi Populer, Abu Mahdi Al- Muhandi.
Soleimani terbunuh dalam serangan udara yang diluncurkan oleh Angkatan Udara AS di Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari 2020, saat ia didampingi oleh seorang anggota terkemuka milisi Irak, Abu Mahdi Al-Muhandis, yang juga tewas dalam serangan yang sama.
Pembunuhan Soleimani membuat marah Teheran. Pemimpin Tertinggi Republik Islam, Ayatollah Ali Khamenei, bersumpah akan balas dendam dengan keras sebagai reaksi atas pembunuhannya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Beberapa waktu kemudian, Iran membom dengan rudal balistik dua pangkalan yang digunakan oleh pasukan AS di Irak pada 8 Januari 2020.(T/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant