GMAIL.jpg">GMAIL.jpg" alt="GMAIL" width="300" height="153" />Moskow, 16 Dzulqa’dah 1435/11 September 2014 (MINA) – Sebuah situs Rusia melaporkan, telah terjadi bocor jutaan akun password Google (Gmail) akibat aksi peretas (hacker).
Daftar itu berisi hampir 5 juta kombinasi alamat Gmail dan password yang telah diposting secara online pada hari Selasa lalu (9/9), Khaama Press melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Meskipun, password bocor, beberapa akun telah tidak aktif dan tidak valid, namun, laporan itu menyarankan sebagian password harus diubah.
Selanjutnya laporan tersebut menunjukkan bahwa sekitar 60 persen dari password diyakini valid, mungkin diperoleh dari website di mana menggunakan akun Google yang mereka rinci untuk mendaftar.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Daftar ini telah diposting pada sebuah forum Bitcoin Rusia hari Rabu, dan media AS mulai melaporkannya Rabu malam.
Seorang pejabat di Google Rusia mengatakan, penyelidikan akan dilakukan dalam dugaan kebocoran, dan mengingatkan pengguna untuk menggunakan password yang kuat dan memungkinkan verifikasi login dengan dua langkah untuk melindungi akun mereka.
Laporan menyarankan untuk klik https://isleaked.com/results/en untuk memeriksa apakah akun pengguna masuk dalam akses publik atau tidak. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
gmail-usernames-and-passwords-8625">http://khaama.com/hackers-release-list-of-5-million-gmail-usernames-and-passwords-8625