
hacker
Cyber of Emotion meretas web pemerintah Arab Saudi. (Foto: dok. Al Jazeera)" width="300" height="169" /> Kelompok hacker Cyber of Emotion meretas web pemerintah Arab Saudi. (Foto: dok. Al Jazeera)Riyadh, 1 Dzulqa’dah 1436/16 Agustus 2015 (MINA) – Sebanyak 24 situs layanan publik Arab Saudi pada Sabtu (15/8) pagi dirusak oleh hacker dalam negeri.
Dua jam setelah pesan peringatan hacker bernama “Cyber of Emotion” diabaikan pemerintah, kelompok peretas itu mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi. Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Melalui akun Twitter-nya mereka mengatakan, setelah website pemerintah mengabaikan pesan mengenai kemungkinan adanya serangan, kelompoknya mengumumkan mereka menyerang situs-situs yang tidak memiliki perlindungan dan keamanan yang kuat.
Hacker Saudi dan timnya dengan #minna_wala_min_ghairena (dari kami dan bukan dari orang lain) mengatakan, serangan itu tidak akan membahayakan data.
Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din
“Kami hanya menciptakan hambatan untuk masuk sampai website ini diperbaiki,” katanya.
Situs-situs yang ditargetkan cenderung milik kantor pendidikan, layanan sosial dan rumah sakit milik keluarga kerajaan.
Setelah menyerang situs, hacker menulis pesan dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab.
“Kami bukannya tidak menghargai website. Kami tidak ingin apa-apa. Tapi jika musuh menyerang itu, data e-mail dan pengguna akan terancam. Kami memberitahukan bahwa kami ingin situs web pemerintah dilindungi dari musuh sebelum insiden besar terjadi,” kata kelompok dalam pesannya. (T/P001/P2)
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara