Tel Aviv, 28 Syawal 1436/13 Agustus 2015 (MINA) – Jaringan Hacker Internasional Anonymous kembali menyerang puluhan situs resmi Israel setelah negara zionis itu melepaskan tersangka-tersangka serangan pembakaran rumah warga Palestina yang menewaskan seorang bayi dan ayahnya.
Tidak kurang dari 54 situs Israel, termasuk milik orang-orang dari kantor perdana menteri, militer Israel, kementerian luar negeri serta keuangan mengalami masalah teknis hingga 12 jam setelah serangan itu, demikian Presstv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Kamis.
Setelah serangan itu, Anonymous mengumumkan dalam sebuah pernyataannya bahwa serangan mereka berkaitan dengan keputusan Israel yang melepaskan tersangka pembakaran rumah Palestina.
Pada Senin (10/8) lalu, Tel Aviv melepaskan semua orang yang dituduh memiliki hubungan dengan serangan pembakaran di sebuah rumah Palestina di desa Duma, Tepi Barat pada 31 Juli lalu.
Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza
Bayi berusia 18 bulan, Ali Dawabsheh, dibakar sampai mati dalam serangan itu dan ayahnya, Sa’ad Dawabsheh, pada pekan lalu meninggal setelah mengalami luka yang cukup parah. (T/P011/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir