Jenin, MINA – Lima warga sipil Palestina mengalami luka-luka terkena peluru tajam saat bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel di kota Kafr Dan, sebelah barat Jenin, di Tepi Barat yang diduduki, Ahad (1/1) malam. Dua diantaranya mengalami luka cukup parah.
Malam itu, tentara pendudukan Israel dalam jumlah besar disertai dengan buldoser militer, menyerbu kota Kafr Dan, sebelah barat Jenin.
Sumber Safa yang dikutip MINA melaporkan, puluhan jip militer Israel diperkuat dengan buldoser menyerbu kota Kafr Dan, sebelah barat Jenin, dan mengepung rumah keluarga dua martir, Ahmed Ayman Abed dan Abdel Rahman Hani Abed, para pelaku operasi heroik Jalama, sebagai persiapan untuk penghancuran rumah mereka.
Sumber itu menjelaskan, bentrokan sengit terjadi antara pasukan pendudukan dengan warga Palestina yang berupaya melindungi rumah-rumah keluarga para martir tersebut.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Sementara sumber-sumber setempat mengatakan, bentrokan bersenjata terjadi di Jenin antara pejuang perlawanan dan pasukan pendudukan yang menyerang.
Dan Hebrew Channel 13 mengatakan, setelah lebih dari tiga bulan peristiwa pembunuhan petugas, “Bar Falah” dalam operasi pos pemeriksaan Al-Jalama, rumah kedua pelaku (Ahmed Abed dan Abdel-Rahman Abed) di Jenin akan dibongkar total pada malam itu. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat