Hebron, MINA – Zeid Fadel Qeisieh, remaja Palestina berusia 15 tahun yang ditembak mati oleh pasukan Israel di kamp pengungsian Al-Fawwar, selatan Tepi Barat, Hebron.
Kantor Berita Wafa pada Rabu (13/5) mengatakan, remaja tersebut ditembak di bagian kepalanya saat terlibat bentrokan dengan pasukan Israel yang ingin menyerbu ke kamp pengungsian.
Bentrokan tersebut juga menyebabkan empat remaja Palestina lainnya terluka akibat serangan pasukan Israel.
Abdelfattah Najjar, seorang warga Al-Fawwar dan tetangga Zaid, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa puluhan tentara Israel memasuki kamp untuk menangkap seorang remaja.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Beberapa tentara menempatkan diri di atap rumah, dan Zaid berada di atap rumahnya mengawasi mereka ketika dia tertembak,” kata Najjar.
Zaid dilarikan ke rumah sakit setempat, tempat di mana dia dinyatakan meninggal dan kemudian dimakamkan. Pemakamannya di kamp itu dihadiri oleh ribuan warga Palestina, yang meneriakkan slogan-slogan menentang pendudukan Israel.
Penembakan itu terjadi sehari setelah seorang tentara pendudukan Israel meninggal akibat terkena lemparan batu kepalanya selama operasi penangkapan warga Palestina dari Ya’bad.
Pasukan Israel mengatakan, pihaknya mengetahui “klaim seorang Palestina terbunuh dan sejumlah warga Palestina terluka,” tetapi menolak berkomentar lebih lanjut, menurut Times of Israel. (T/RE1/R1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)