Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadapi Konspirasi Zionis, Ulama Palestina Serukan Perjalanan ke Al-Aqsa

Habib Hizbullah - Rabu, 8 Mei 2024 - 17:11 WIB

Rabu, 8 Mei 2024 - 17:11 WIB

6 Views

Gaza, MINA – Ulama Palestina Syekh Raed Salah menyerukan kepada segenap kaum Muslimin untuk melakukan perjalanan ke Al-Aqsa demi menghadapi konspirasi Zionis Israel yang ingin mengubah status tempat itu.

Syekh Raed Salah menegaskan dalam sebuah wawancara dengan Yaromuk TV, Selasa (7/5), upaya pendudukan untuk mengubah status quo di Masjid Al-Aqsa yang diberkati bukanlah hal baru, melainkan sebuah rencana lama.

Sheikh Salah mengatakan, ada upaya untuk memaksakan realitas baru di Al-Aqsa dengan menempatkan militer pendudukan atas Al-Aqsa.

“Selebaran didistribusikan dalam bahasa Ibrani. Pendudukan Zionis mengklaim bahwa Al-Aqsa hanyalah masjid suku, dan alun-alun milik kota Yerusalem,” katanya.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Dia menunjukkan, buletin-buletin Ibrani itu mempromosikan pendirian Kuil Sulaiman sebagai persiapan untuk menguasai Al-Aqsa.

“Hal terbaik yang dapat kami tawarkan kepada Masjid Al-Aqsa adalah terus melakukan perjalanan ke sana dan berdoa di sana sepanjang hari, bulan, bahkan sepanjang tahun, tidak hanya selama Ramadhan,” tegasnya.

Mengenai gerakan pro-Gaza dan Palestina di universitas-universitas internasional, khususnya di Amerika, Syekh mengatakan, setiap orang yang memiliki hati nurani yang hidup cenderung berpihak kepada kaum tertindas dan membela rakyat Palestina, seperti yang terjadi di universitas-universitas Amerika.

Dunia Arab dan Islam harus mengirimkan pesan kepada Amerika bahwa kepentingan mereka terancam dan dalam bahaya jika mereka tidak menghentikan perang di Gaza.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Khadijah
Palestina
Palestina