Gaza, MINA – Kementerian Wakaf dan Urusan Agama di Gaza mengatakan, semua kegiatan keagamaan di bulan Ramadhan seperti pengajian, tahfiz al-Quran, tahsin serta majlis fiqih dan aqidah yang biasa diselenggarakan di masjid selama ini, akan diadakan secara online.
Hal itu dilakukan setelah Kementerian Waqaf pada Senin (20/4) memutuskan untuk memperpanjang larangan shalat berjamaah di masjid selama empat pekan ke depan. Hal ini akan berdampak terhadap kegiatan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi. Demikian dikutip dari Pusat Informasi Palestina (Palinfo), Selasa (21/4)
Dengan adanya keputusan tersebut, pihak kementerian akan menerapkan rencana alternatif yaitu pelaksanaan agenda keagamaan secara online, antara lain adalah program “Rumah Bahagia” yang akan dirilis pada awal Ramadhan, termasuk di dalamnya informasi, perlombaan dan pertanyaan fiqih serta materi ilmiah terkait Ramadhan.
Kementerian juga telah menyiapkan chanel online untuk merilis agenda keagamaan selama Ramadhan, agar bisa bermanfaat bagi warga, dan memenuhi kebutuhan spiritual yang terbiasa mereka dapatkan selepas shalat di masjid.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Wakil Kepala Menteri Waqaf, Abdel-Hadi Al-Agha menghimbau kepada segenap warga untuk bersabar menyikapi keputusan pemerintah terkait arahan ulama dan pakar medis tersebut.
Menurut data kementerian kesehatan Palestina, jumlah terinfeksi corona di wilayah Palestina mencapai lebih dari 430 kasus, termasuk 13 kasus di Gaza.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza meminta warga untuk tetap melakukan tindakan pencegahan, yaitu dengan menghindari kerumunan dan jaga jarak sosial. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur