Nablus, MINA – Seorang pemuda Palestina meninggal pada Rabu malam (11/1) setelah ditembak di kepala oleh tentara pendudukan Israel saat aksi penggerebekan pada Rabu waktu fajar di kamp pengungsi Balata di Nablus, Tepi Barat yang diduduki.
Kementerian Kesehatan mengumumkan kematian seorang pemuda Palestina, Ahmed Amer Salim Abu Junaid (21) karena luka kritis di kepala akibat tembakan tentara pendudukan.
Menurut Palestine Information Center (PIC), Ahmed Amer Salim menghadapi penyerbuan bersenjata yang dilakukan Pasukan Pendudukan Israel di kamp Balata.
Awalnya, Bulan Sabit Merah melaporkan bahwa timnya telah memindahkan seorang pemuda berusia dua puluhan, yang ditembak di kepala oleh pendudukan, ke Rumah Sakit Rafidia.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Sementara, sumber-sumber lokal dan saksi mata mengatakan, pasukan khusus Zionis mengepung rumah dan menganiaya Abdullah Abu Shalal di kamp tersebut, dan bentrokan hebat pun pecah, diselingi oleh ledakan besar.
Pendudukan mengirim bala bantuan militer, mengepung kamp,menyerbu sejumlah rumah dan menghancurkan isinya.
Dengan syahidnya Abu Junaid, jumlah syuhada sejak awal tahun ini meningkat menjadi lima orang, termasuk tiga orang anak.
Menurut Kementerian Kesehatan, patut dicatat bahwa 224 martir dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel pada tahun 2022, termasuk 59 martir dari Kegubernuran Jenin. (T/R12/P1)
Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)