Jakarta, 13 Rajab 1438/10 April 2017 (MINA) – Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli, mengajak seluruh siswa yang hendak melaksanakan Ujian Nasional (UN) untuk salat tahajud (salat malam) dan bersimpuh memohon rida dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Ujian Nasional (UN) tahun 2017 jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia pada hari ini, Senin (10/4) hingga Kamis (13/4) mendatang.
“Untuk yang beragama Islam, ayo salat tahajud, bersimpuh, dan berdoa kepada Allah memohon ridanya, dan jangan lupa jaga kesehatan kalian,” ajak Zumi Zola dalam video berdurasi 59 detik yang diunggah di akun Instagram miliknya, Senin (10/4).
Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebanyak 1.812.035 siswa yang mengikuti UN pada hari ini, dan jumlah tersebut berasal dari 20.557 sekolah.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.905 sekolah atau 667.741 peserta mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) dan 9.652 sekolah atau 1.144. 294 peserta mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Alhamdulillahirabbil ‘alamin, Ujian Nasional untuk SMK kemarin bisa berjalan dengan lancar, dan kini saatnya untuk kalian yang SMA. Do’a dan harapan saya juga sama, InsyaAllah ujian nasioanal kalian dapat berjalan dengan lancar, sukses, kalian mendapatkan nilai yang baik, dan lulus semua,” kata Zumi Zola.
Zola menambahkan, ini adalah salah satu kesempatan kalian untuk dapat membuat orangtua kalian bahagia dan bangga kepada kalian, oleh sebab itu minta didoakan oleh mereka. InsyaAllah perjuangan kalian akan dimudahkan.
Pada UN 2017 untuk tingkat SMA, hanya ada empat mata pelajaran yang diujikan, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran pilihan sesuai jurusan. Siswa dibebaskan memilih satu di antara tiga mapel dalam jurusannya sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Pada tahun sebelumnya, terdapat enam mata pelajaran yang diujikan, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan tiga mata pelajaran sesuai jurusan.
Untuk jurusan IPA, ditambah mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi; untuk jurusan IPS, ditambah mata pelajaran Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi; dan untuk jurusan Bahasa, ditambah mata pelajaran Sastra Indonesia, Antropologi, dan Bahasa Asing. (L/R09/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September