Khartoum, MINA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir beserta rombongan pada Rabu (4/4) mengunjungi Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Khartoum.
Apresiasi terhadap kiprah dakwah Muhammadiyah turut disampaikan oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Sudan Rossalis Rusman Adenan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Muhammadiyah selama ini, khususnya apa yang disampaikan Pak Ketua Umum, terkait dengan program pusat keunggulan Muhammadiyah di luar negeri. Kebetulan saya baru hari ini serah terima jabatan dengan dubes yang lama, insyaallah ke depan masa periode saya, apa yang menjadi program Muhammadiyah akan kami sinergiskan dengan program kedutaan di Sudan,” tuturnya seperti dimuat Muhammadiyah.or.id, Kamis.
Haedar Nashir, dalam pengantarnya menyampaikan, bahwa periode ini, Muhammadiyah memiliki fokus untuk program internasionalisasi Muhammadiyah dan membangun pusat keunggulan. Seperti di Mesir, Australia, Malaysia.
Baca Juga: Diplomat Barat dan Timteng berkumpul di Saudi Bahas Suriah
“Muhammadiyah sudah melakukan beberapa program terkait dengan pendidikan. Program yang sama bisa disinergiskan di Sudan, baik bentuknya kerja sama dengan perguruan tinggi setempat, maupun berdiri sendiri,” kata Haedar.
“Melalui program internasionalisasi Muhammadiyah ini, kami mendukung Pak Dubes bisa memfasilitasi untuk pengembangan pusat keunggulan masyarakat Indonesia, khususnya Muhammadiyah di Sudan”, imbuh Haedar.
Sebelum pertemuan dengan Duta Besar Indonesia, Haedar Nashir dan rombongan bertemu dengan Munzir (Rektor) Universitas Al Quran Al Karim, Sudan. Dalam pertemuan tersebut, pihak Universitas, berharap ada kemitraan yang dapat dibangun antara Sudan dan Muhammadiyah. (T/R11/RI-1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Kebakaran Amerika dan Musim Dingin di Gaza