Dubai, 25 Ramadhan 1436/12 Juli 2015 (MINA) – Abdurrahim Syamsuri Jono, wakil Indonesia berhasil meraih posisi keempat pada ajang tahunan bergengsi Dubai International Holy Qur’an Award ke-19 yang berlangsung di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA).
Dalam acara penutupan yang berlangsung di Dubai Scientific and Cultural Association, Selasa (7/7) lalu, Abdurrahim Syamsuri Jono berhasil memberikan kebanggaan kepada Indonesia dengan masuk empat besar hafidzul Quran (hafalan Al-Quran dalam ajang bergengsi yang diikuti peserta dari 80 negara tersebut.
Abdurrahim Syamsuri Jono (19), alumni Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz di Bantul, Yogyakarta sebelumnya pernah meraih juara I pada lomba hafalan Quran tingkat Asia Pasifik dua tahun berturut-turut pada 2013 dan 2014, demikian keterangan pers KJRI Dubai yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menghadapi persaingan berat dari berbagai negara, Abdurrahim Syamsuri tetap tenang menjalani serangkaian penjurian yang juga dilakukan di Hotel Flora Park tempat para peserta menginap. Kerja keras Abdurrahim berbuah di mana Indonesia berhasil menembus empat besar dari 80 negara. ‘
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Adapun urutan 10 besar adalah sebagai berikut: 1. Faisal Mohammad Al-Harthi (Saudi Arabia), 2. Hamzah Al-Habashy (Amerika Serikat), 3. Mohammad Zakaria (Bangladesh), 4. Abdurrahim Syamsuri Jono (Indonesia), 5. Mohammad Al-Durouqi (PEA), 6. Abdul Majeed Al-Samawi (Yaman), 7. Al-Fateh Hamoud (Sudan), 8. Sangare Kalid (Pantai Gading), 9. Hasan Samoh (Thailand), 10. Abdul Rahmand Abdul Hadi (Mesir).
Dubai International Holy Qur’an Award diselenggarakan atas prakarsa Wakil Presiden PEA atau Penguasa Dubai Syeikh Mohammad ibn Rashid Al-Maktoum sejak tahun 1997 (1418 H) dan diselenggarakan setiap tahun selama bulan suci Ramadhan untuk mendorong generasi muda Islam menjadi penghapal Al-Quran.
Juara pertama berhak atas hadiah uang sebesar 250 ribu dirham (sekitar Rp 900 juta), juara kedua memperoleh sebesar 200 ribu dirham (sekitar Rp 700 juta), dan juara ketiga sebesar 150 ribu dirham (sekitar Rp 540 juta).
Dalam acara itu juga diselenggarakan pemberian penghargaan Islamic Personality of the Year yang pada tahun ini dimenangkan Her Highness Shaikha Fatima Binti Mubarak, istri mendiang presiden pertama PEA Sheikh Zayed ibn Sultan Al-Nahyan atas kontribusinya bagi perlindungan hak-hak perempuan dan anak-anak Muslim di PEA.(T/R05/R02)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)