Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haftar Siap Lawan Pasukan Turki Jika Pembicaraan Damai Gagal

Rudi Hendrik - Sabtu, 22 Februari 2020 - 05:57 WIB

Sabtu, 22 Februari 2020 - 05:57 WIB

4 Views

Moskow, MINA – Orang kuat Libya Khalifa Haftar berjanji untuk melawan pasukan Turki jika pembicaraan damai di Jenewa gagal.

Pernyataan komandan militer timur Libya yang didukung oleh Rusia itu diungkapkan dalam wawancara dengan kantor berita RIA Novosti, Jumat (21/2), demikian dikutip dari Nahar Net.

“Jika pembicaraan di Jenewa tidak mencapai perdamaian dan keamanan bagi negara kita, jika tentara bayaran tidak kembali ke tempat asal mereka, angkatan bersenjata akan memenuhi kewajiban konstitusional mereka … untuk bertahan melawan penjajah Turki Ottoman,” kata Haftar dalam komentar yang diterjemahkan.

Pembicaraan antara pihak-pihak yang bertikai di Jenewa berakhir awal bulan ini tanpa hasil.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Babak kedua dimulai Selasa (18/2), tetapi terhenti setelah tembakan roket menghantam sebuah pelabuhan di Tripoli. Pembicaraan kemudian dilanjutkan Kamis (20/2).

Negara kaya minyak itu telah terperosok dalam kekacauan sejak 2011 ketika pemberontakan yang didukung NATO menyebabkan pembunuhan Presiden Moamer Kadhafi. Haftar meluncurkan ofensif pada April 2019 untuk menguasai Tripoli.

Turki mendukung pemerintah Libya yang diakui PBB di Tripoli yang dipimpin oleh Perdana Menteri Fayez Al-Sarraj.

Sarraj dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada November 2019 menandatangani kesepakatan tentang keamanan, kelautan dan kerja sama militer.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Haftar mengatakan bahwa persyaratannya untuk gencatan senjata adalah “penarikan tentara Suriah dan tentara bayaran Turki. Turki menghentikan pasokan senjata ke Tripoli dan likuidasi kelompok-kelompok teroris.” (T/RI-1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam
Asia
Asia
Internasional