Kabul, 17 Sya’ban 1437/25 Mei 2016 (MINA) – Juru bicara Taliban Afghanistan telah mengkonfirmasi kematian pemimpinnya, Mullah Akhtar Mansoor dalam serangan pesawat tanpa awak Amerika Serikat (AS) dan mengumumkan penunjukan Haibatullah Akhunzada sebagai penggantinya.
Pada Rabu (25/5), juru bicara Taliban mengatakan bahwa Sirajuddin Haqqani dan Mullah Yaqoob ditunjuk sebagai Wakil taliban/">Pemimpin Taliban yang baru, demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pengumuman itu menyusul konfirmasi kematian Mullah Mansoor pada Senin (23/5) oleh Presiden AS Barack Obama.
Mullah Mansoor tewas dalam serangan AS di provinsi Balochistan, Pakistan.
Baca Juga: Di Sidang Umum PBB, Prabowo Desak Dunia Bertindak Hentikan Penderitaan Palestina
Kepala Eksekutif Afghanistan Abdullah Abdullah sebelumnya mengatakan di Twitter bahwa Mullah Mansoor sudah mati.
Agen mata-mata Afghanistan juga mengatakan bahwa pemimpin setelah Mullah Omar itu telah dibunuh.
Taliban adalah kelompok anti-pemerintah yang paling kuat di Afghanistan.
Tahun lalu, sekitar 11.000 warga sipil tewas atau terluka dan 5.500 pasukan pemerintah dan polisi meninggal.
Baca Juga: Israel Tak Izinkan Armada Sumud Flotilla Masuk Gaza, Aktivis Balas: Tak Ada Blokade
Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada 1996 hingga digulingkan oleh invasi pimpinan AS setelah peristiwa 11 September 2001 di New York dan Washington.
Hampir 15 tahun kemudian, sekitar 13.000 tentara dari koalisi AS-NATO berada di negara itu, termasuk sekitar 9.800 tentara AS. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Negara Barat Desak Israel Buka Kembali Koridor Medis Gaza