Makkah, MINA – Jamaah haji berbondong-bondong melempar batu kerikil (jumrah) pada Hari Tasyrik kedua di area Jamarat, Mina, Arab Saudi, Kamis (22/7).
Kantor Berita OKI melaporkan, prosesi melempar kerikil di ketiga pilar yang melambangkan Setan digelar dengan persiapan yang matang dan protokol kesehatan yang ketat, dengan menerapkan jarak fisik di antara para jamaah.
Dilaporkan bahwa pergerakan jamaah direncanakan sesuai dengan tindakan pencegahan; setiap fase melempar kerikil dilakukan dengan aman dan mematuhi protokol kesehatan.
Pergerakan jamaah berada di bawah jalur berwarna tertentu. Hal ini dilakukan di bawah koordinasi dengan sektor keamanan dan sipil terkait yang berpartisipasi dalam musim haji saat ini.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Setelah lempar jumrah, jamaah haji akan melanjutkan ke Masjidil Haram Makkah untuk melakukan Tawaf Al-Wada, yang menandai akhir dari puncak ibadah haji tahunan ini.
Pelaksanaan ibadah haji 2021, sama seperti tahun lalu masih di tengah pandemi Covid-19, terbatas pada warga negara dan penduduk Arab Saudi yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dan telah menjalani prosedur karantina.
Kuota dibatasi hanya 60 ribu, serta dikhususkan bagi warga Saudi dan ekspatriat yang sudah menetap di sana. Mereka dipilih dari lebih 500 ribu calon jamaah yang mendaftar. Dari 60 ribu jamaah haji, sebagian adalah WNI yang menetap di Saudi. (T/R1/RI-1)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)